Inilah Doa Pendek yang Selalu Dipanjatkan Nabi untuk Keluarganya
DOA adalah pelita kehidupan. Setiap saat bahkan dalam setiap tarikan napas jangan pernah luput dari doa. Bahkan Allah menyampaikan hal ini dalam Alquran Surat Al Mukmin ayat 60, yang artinya " Mintalah (berdoalah) kepada-Ku, niscaya akan Aku kabulkan."
Nabi Muhammad SAW sendiri tak pernah putus berdoa. Dalam susah senang Nabi selalu mengisi hatinya dengan doa. Doa bisa meneduhkan hati.
Dalam menjalani kehidupan, ada pasang surut. Bukan hanya manusia biasa yang tertimpa kesulitan. Nabi dan keluarganya juga pernah mengalami, termasuk putri kesayangannya, Fatimah Az-Zahra.
Inilah doa yang kerap Nabi panjatnya dalam kehidupannya setiap saat, dan yang ia wasiatkan kepada Fatimah. Doa tersebut terdapat dalam hadis riwayat Tirmidzi.
“Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan."
Artinya: " Wahai Dzat yang Maha hidup, Wahai Dzat yang terus menerus mengurus makhluk-Nya, dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan. Perbaikilah seluruh urusanku dan janganlah Engkau serahkan kepadaku kesusahan meski hanya sekejap mata."
Doa ini sangat baik untuk selalu kita panjatkan. Karena Nabi Muhammad SAW pun tak pernah putus membaca doa ini. karena Nabi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kebanyakan orang. Junjungan umat Islam sedunia itu juga punya banyak sekali aktivitas semasa hidupnya.
Selain doa dia atas, ada dua doa lainnya yang juga tak pernah putus dilantunkan Nabi, Rasulullah SAW, dalam menjalani aktivitasnya.
Doa ini juga sangat baik untuk kita ikuti, setiap saat. Doa pertama adalah mohon kebaikan dunia dan akhirat. Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Bukhari dan Muslim.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. Al-Baqarah : 201)
Doa kedua adalah memohon keteguhan hati dalam Islam. Doa ini terdapat dalam hadis riwayat Abu Dawud.
يَامُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ ثَبِّتْ قَلْبِيْ عَلٰى دِيْنِكَ